Snowsky Echo Mini : Review Informasi dari Musik Player Kecil Portable satu ini!

VIDEO UNBOXING (dari INTIUM INDONESIA)

Dalam blog ini, inscythe dari Head-Fi akan memberikan opini dan review miliknya untuk alat Musik Player baru dari Snowsky, yaitu Snowsky Echo Mini. Berikut adalah review miliknya:

Review SNOWSKY Echo Mini: “Petir dalam Botol (Kecil)”

Kelebihan:

✅ Ringkas dan ringan
✅ Resolusi suara sangat baik untuk harganya
✅ Output bertenaga
✅ Tersedia jack 4.4mm dan 3.5mm
✅ Desain kreatif dan menarik
✅ Harga terjangkau

Kekurangan:

❌ UI/UX kurang intuitif menurut saya
❌ Kapasitas penyimpanan internal terbatas (maksimal 256GB)
❌ Tidak mendukung mode DAC atau USB host

Review SNOWSKY Echo Mini: “Petir dalam Botol (Kecil)”

Pendahuluan

SNOWSKY Echo Mini (bukan Echo Mini milik Amazon!) adalah produk kedua dari sub-merek FiiO, SNOWSKY. Dengan harga hanya IDR950.000, Echo Mini bahkan lebih murah daripada dongle Bluetooth Retro Nano, tetapi menawarkan pengalaman sebagai Digital Audio Player (DAP) lengkap. Dengan harga segini, apakah masih bisa bersaing di pasar DAP audiophile? Mari kita cari tahu!


Desain & Paket Penjualan

Dari segi desain, Echo Mini memang terasa seperti mainan. Bobotnya yang ringan dan bodi plastiknya mengingatkan pada mainan Fisher-Price anak-anak saya—dalam arti yang baik! Rasanya cukup tahan banting untuk penggunaan sehari-hari.

Bagian depan Echo Mini terinspirasi dari kaset tape tahun 80-an, meskipun sedikit lebih kecil. Bagian belakangnya tampak memiliki penutup baterai, tapi ternyata hanya dekoratif—agak mengecewakan karena saya berharap baterainya bisa diganti seperti pada Retro Nano.

Layar OLED yang digunakan berkualitas standar, mirip dengan KA15 dan Retro Nano. Meski begitu, tampilannya cukup jelas meskipun di bawah sinar matahari langsung. Ada animasi kaset yang berputar saat lagu diputar, menambah kesan retro yang menyenangkan!

Secara keseluruhan, dari sisi desain dan build quality, saya beri nilai 6/10—cukup baik untuk harga segini, tetapi tidak spesial.

1740068626414.jpeg

Kualitas Suara

Setup Pengujian

  • IEMs & Headphones: FiiO FT1 PRO; Moondrop Dusk; Sennheiser HD800S; Final Audio D8000 Pro LE; Thieaudio Monarch Mk2; SNOWSKY Wind
  • Pengaturan: High Gain, Slow LL/NOS Filter (Firmware 1.25 – 1.30)
  • Sumber Musik: FLAC Lossless
1740068705407.jpeg
1740068757088.jpeg
1740068793928.jpeg
1740068811035.jpeg
1740068827629.jpeg

Impresi Suara

Saya cukup terkejut dengan resolusi yang ditawarkan Echo Mini. Sekilas, dibandingkan dengan JM21, Echo Mini terasa lebih dinamis dan detail. Namun, setelah mendengar lebih lama, saya menyadari bahwa ini lebih karena presentasi staging yang lebih maju, sehingga menciptakan kesan detail yang lebih tinggi dengan mengorbankan luasnya soundstage.

Karakter suara:

  • Bass – Netral dan cukup dalam
  • Mids – Ada sedikit penekanan pada upper-mids
  • Treble – Ada sparkle yang menyegarkan, tetapi tetap halus tanpa sibilance
  • Teknikalitas – Soundstage lebih intim, tetapi layering dan resolusi sangat baik

Daya Output:
Meski spesifikasi resmi mencantumkan daya maksimal 250mW @ 32Ω, Echo Mini terasa sangat bertenaga. Bahkan, ia bisa menggerakkan Sennheiser HD800S dan Final D8000 Pro LE dengan cukup baik. Untuk IEM, mode low gain sudah lebih dari cukup.

Dari segi kualitas suara, Echo Mini jauh melampaui ekspektasi saya untuk harganya!


Pengalaman Penggunaan Sehari-hari

Tombol & Navigasi
Tombol pada Echo Mini terasa cukup mushy dengan feedback yang hanya terasa di ujung tekanannya. Posisi tombol Play/Pause yang berdekatan dengan tombol Volume Down membuat saya sering salah tekan.

Navigasi tanpa layar sentuh cukup menyulitkan, terutama jika Anda memiliki banyak lagu di kartu microSD. Dengan 256GB dan 4000 lagu, menjelajahi perpustakaan musik terasa melelahkan. Untungnya, saya sudah mengorganisir file dalam folder yang rapi, sehingga saya lebih sering menggunakan file browser.

Masalah Kompatibilitas microSD
Saya awalnya menggunakan kartu microSD yang sudah diformat exFAT dari perangkat lain, tetapi Echo Mini tidak bisa mendeteksi lagu-lagunya. Saya mencoba memformat ulang melalui Echo Mini, tetapi kartu malah tidak terdeteksi di Windows. Setelah beberapa kali format ulang, akhirnya berhasil, tetapi saat scanning lagu, perangkat malah bootloop!

Hal yang Kurang:

  • Tidak ada mode DAC – Tidak bisa digunakan sebagai DAC eksternal untuk PC atau smartphone.
  • Tidak mendukung USB host mode – Tidak bisa digunakan sebagai sumber digital untuk DAC/amp eksternal.
  • Bluetooth terbatas – Hanya mendukung codec SBC tanpa AAC, aptX, atau LDAC.

Masalah Kompatibilitas & UX SNOWSKY Echo Mini

Struktur Folder Tidak Sepenuhnya Didukung

Biasanya, saya menyusun lagu dalam format:
<drive>:\Music\<artist>\<album>\<track>.<extension>

Namun, Echo Mini ternyata tidak dapat membaca struktur folder yang terlalu dalam. Saya harus memindahkan folder artis langsung ke root:
<drive>:\<artist>\<album>\<track>.<extension>

Bagi yang ingin menggunakan Echo Mini, pastikan untuk mengatur struktur folder agar lebih sederhana agar dapat dikenali dengan baik.

Bug & Kendala UX

  • Reset Library – Sebelumnya, setiap kali perangkat dimatikan, library musik akan di-reset. Firmware 1.30 sudah memperbaikinya, tetapi saya masih mengalaminya sekali setelah update.
  • Pengaturan Jam – Jam perangkat sering reset sendiri sebelum update 1.30, tetapi ini sudah diperbaiki.
  • Kontrol Volume & Navigasi – Tombol arah berfungsi ganda: ketuk untuk volume, tahan untuk ganti lagu. Tidak ada cara untuk seek dalam lagu, yang cukup mengganggu saat ingin mundur/maju cepat dalam track.
  • Tombol Terlalu Mudah Tertekan – Karena tombol cukup menonjol, memasukkan Echo Mini ke celana jeans ketat bisa menyebabkan tombol tertekan tidak sengaja. Menggunakan lanyard dari Retro Nano sedikit membantu.
  • Autoplay Volume Tinggi – Jika sebelumnya menggunakan headphone dengan volume tinggi, lalu berganti ke IEM, perangkat akan langsung memutar lagu dengan volume terakhir. Tidak ada cara untuk menurunkan volume sebelum lagu diputar. Solusi saya: cabut earphone sebelum masuk ke menu musik.

Bluetooth: Jangan Diharapkan

Echo Mini hanya mendukung SBC codec, dengan antarmuka koneksi yang kurang intuitif. Untuk saya, fitur Bluetooth di sini kurang berguna dan tidak direkomendasikan.

Semua kendala kecil ini memang cukup mengganggu, tetapi setelah penyesuaian kebiasaan, saya akhirnya menemukan cara terbaik untuk menikmati perangkat ini: gunakan microSD kecil dengan beberapa lagu favorit dan shuffle play.


Perbandingan dengan FiiO JM21 (IDR3.499.000)

FiturFiiO JM21SNOWSKY Echo Mini
UX & NavigasiLebih modern, responsifKaku, kurang intuitif
SuaraNatural, effortlessIntim, agresif, lebih “tajam”
Resolusi DetailBaik, naturalPerceived lebih tinggi (karena staging lebih maju)
SoundstageLebih luasLebih sempit
BateraiStandarLebih tahan lama
Harga$199$50

Dari segi kemudahan penggunaan, JM21 jelas menang telak. Namun, dari kualitas suara, Echo Mini hampir setara, hanya berbeda dalam presentasi:

  • JM21 lebih natural & santai,
  • Echo Mini lebih agresif & intim dengan staging lebih maju.

Kesimpulannya, JM21 tetap lebih baik secara keseluruhan, tetapi mengingat Echo Mini hanya seperempat harganya dengan baterai lebih tahan lama, ini tetap layak dipertimbangkan sebagai opsi budget-friendly.

1740068881935.jpeg

Kesimpulan

SNOWSKY Echo Mini adalah produk yang mengejutkan dengan nilai yang luar biasa. Dengan harga yang sangat terjangkau dan kualitas suara yang mengesankan, saya bisa memaafkan banyak kekurangannya.

Meskipun saya cukup kritis terhadap beberapa aspek UX dan fitur, pada akhirnya Echo Mini adalah DAP kecil yang luar biasa dengan tenaga yang lebih dari cukup. Jika Anda mencari DAP budget-friendly dengan suara yang memukau, Echo Mini bisa menjadi pilihan menarik.


Jika ingin membeli produk ini, dapat dibeli di link berikut ini, GARANSI RESMI 1 TAHUN! https://www.tokopedia.com/intiumstore/fiio-snowsky-echo-mini-portable-high-res-lossless-music-mp3-player-1730895486543365234?extParam=src%3Dshop%26whid%3D11356999&aff_unique_id=&channel=others&chain_key=

Source Blog: https://www.head-fi.org/showcase/snowsky-echo-mini.27907/reviews

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

On Key

Related Posts

DDHiFi TC19CC Comet : Kabel USB Flagship C to C dari DDHiFi dengan Pure Silver Digital Signal Cable!

DDHiFi TC19CC (Comet)Kabel Sinyal Digital USB Flagship Berbahan Silver Murni Kualitas Suara, Naik ke Level Selanjutnya Dalam penggunaan perangkat digital seperti smartphone, tablet, atau komputer sebagai transport audio, kualitas kabel USB memiliki pengaruh signifikan terhadap performa suara—bahkan lebih penting dibanding kecepatan transfer data. Sebagian besar DAC/amp digital menggunakan antarmuka USB 2.0, di mana keberadaan lapisan pelindung yang tertutup rapat bertujuan untuk menjaga kestabilan transmisi serta meredam gangguan elektromagnetik. Karena itu, kestabilan transmisi menjadi hal krusial yang lebih mudah terdampak interferensi dibanding sekadar kecepatan. TC19 dirancang dengan konduktor berbahan silver murni untuk jalur data positif dan negatif, serta dilengkapi struktur shielding

Moondrop Space Travel 2 : TWS Baru Moondrop dengan Spek Mewah, ANC, dan Bluetooth 6.0 dengan Harga Sangat Terjangkau

Beberapa Spesifikasi yang dicantumkan oleh Moondrop mengenai TWS baru penerus TWS Moondrop Space Travel yang sangat laku sebelumnya, yaitu Moondrop Space Travel 2: Moondrop Space Travel 2 menjanjikan kualitas suara yang mengesankan lewat penggunaan dynamic driver berukuran besar, dukungan Active Noise Cancellation (ANC), serta konektivitas Bluetooth 6.0 — semuanya ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau. Moondrop memasarkan TWS terbaru mereka ini hanya seharga IDR499.000 Moondrop Space Travel TWS sebelumnya sudah sangat populer berkat rasio harga terhadap performanya yang luar biasa, dan kini sang produsen menghadirkan versi upgrade dari TWS ini. Desainnya sebagian besar tetap sama, kecuali perubahan pada tulisan di

Truthear PURE : IEM Truthear Terbaru Memperbarui HEXA Menjadi PURE

Di dalam blog ini, shenzhenaudio telah memberi informasi di Head-Fi mengenai IEM terbaru dari Truthear yaitu Truthear PURE. Berikut adalah informasinya: TRUTHEAR PURE: Menjaga Kejujuran Suara dalam Evolusi Desain TRUTHEAR membangun identitasnya dengan satu misi utama: menghadirkan kejujuran dalam suara. Filosofi tersebut tertuang secara utuh dalam breakthrough mereka di tahun 2022, HEXA—sebuah IEM dengan tuning yang presisi dan teknikal. Namun, progres sejati tak pernah berhenti. Setelah dua tahun pengembangan intensif, mendengarkan masukan pengguna, mengeksplorasi teknologi driver terbaru, dan mengejar reproduksi suara yang lebih murni, kini TRUTHEAR memperkenalkan hasil evolusinya: PURE. Konfigurasi Driver: Keseimbangan yang Diperhalus PURE tetap menggunakan konfigurasi 1

SOFTEARS STUDIO 2 : Review Spesifikasi, Informasi, Detail dari IEM ini

Softears Hadirkan Studio2 – IEM 2 BA dengan Tuning Referensial untuk Audiophile dan Performer Softears adalah nama yang cukup dikenal di kalangan audiophile, terutama karena lini IEM mereka yang ditujukan untuk musisi panggung dan engineer suara profesional, seperti seri “RS” dan “Studio”. Studio4 sebelumnya telah populer sebagai IEM 4-BA dengan tuning referensial yang natural dan netral. Kini, Softears memperkenalkan Studio2, anggota terbaru dari seri Studio, yang dirancang khusus untuk menghadirkan suara referensial dengan konfigurasi 2 driver BA. Dirilis dengan harga menarik di IDR2.975.000, Studio2 ditujukan untuk performer dan audiophile yang menginginkan IEM dengan karakter suara yang netral dan transparan. Konfigurasi

Moondrop PILL : Informasi Mengenai Open Wearable Stereo atau OWS Baru dari Moondrop

VIDEO UNBOXING (dari INTIUM INDONESIA) Dalam evolusi earbuds nirkabel sebagai wearable pintar,OWS hadir sebagai bentuk paling ideal.Dirancang untuk kenyamanan seharian dengan bobot ultra-ringan yang nyaris tak terasa,dilengkapi fitur pintar yang intuitif.Kini, kami telah menyempurnakan rumusnya:– kualitas suara. Trending Baru: #MOONDROPPILL! Telah dirilis dengan harga IDR850.000!Kami dengan antusias memperkenalkan Ear-Clip Earbuds terbaru dari MOONDROP, PILL, dengan desain unik dan fitur pintar yang intuitif. Berikut adalah detail yang ditawarkan: PILL menggunakan driver berdiameter 13mm, menghadirkan performa bass dan dinamika yang jauh melampaui driver ear-clip 11mm konvensional. Desain cavity belakang yang besar memungkinkan penyegelan akustik yang lebih optimal, menghasilkan bass yang lebih bertenaga